Indonesia yang luas terdiri dari belasan ribu pulau dan ratusan kelompok etnik. Hal ini menjadikan Tanah Air sebagai rumah dari banyak destinasi wisata alam dan budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi, terutama jika kamu punya waktu luang yang panjang. Di mana sajakah rekomendasi destinasi alam dan budaya Indonesia itu? Berikut jawabannya!
Dikenal juga dengan nama Sabang, Pulau Weh adalah destinasi alam yang cocok untuk kamu pencinta dunia bawah laut. Pulau cantik di sebelah barat laut Pulau Sumatra ini menawarkan lanskap biota laut yang sangat beragam dan indah, serta laut jernih berpasir putih.
Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di Indonesia, yang juga memiliki pulau berpenduduk di tengahnya. Danau ini menawarkan pemandangan bukit-bukit hijau yang mengelilinginya, udara sejuk nan menyegarkan, serta cerita rakyat yang sangat menarik untuk digali. Tak ayal, tempat ini bukan hanya cocok untuk kamu si pencinta alam, tetapi juga budaya.
Ngarai Sianok adalah lembah yang dalam dan luas di antara dua tebing yang curam. Dengan aliran sungai kecil di tengahnya, destinasi alam satu ini merupakan visualisasi dari aktivitas pergerakan bumi (tektonik) di Pulau Sumatra. Panorama indah dan suasana tenang khas alam lepas menjadi nilai jual destinasi ini.
Baduy adalah sebuah desa adat yang berada di Provinsi Banten. Desa adat ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Nah, kelompok desa yang banyak dikunjungi masyarakat luas adalah Baduy Dalam, yang tidak boleh tersentuh ‘dunia luar’. Untuk mencapai desa ini, kamu perlu menempuh 5 jam perjalanan dengan kaki dari perbatasan Baduy Luar.
Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia, menjadikannya sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi ini sangat penting bagi pemeluk agama Buddha sekaligus sejarawan. Pasalnya, relief-relief di Candi Borobudur menceritakan tentang perjalanan hidup Sang Buddha yang penting untuk ajaran keagamaan Buddha maupun catatan sejarah dunia.
Gunung Bromo bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin mencoba sunrise trip dari atas gunungtanpa berlelah mendaki. Sebab, destinasi alam satu ini bisa dicapai menggunakan mobil jeep. Selain menyambut matahari pagi, kawasan gunung berapi aktif ini juga memiliki kawasan pasir hitam yang bisa kamu jadikan spot berfoto sambil berkeliling dengan jeep.
Nusa Penida terletak di sebelah tenggara Bali. Pulau satu ini menawarkan segudang spot wisata alam yang akan memanjakan mata dan menenangkan jiwa dari penatnya kehidupan perkotaan. Jika kamu suka menatap birunya lautan, cobalah main ke pulau ini dan kunjungi Pantai Kelingking, Crystal Bay, Angels Billabong, dan Broken Beach.
Desa Penglipuran adalah sebuah desa adat di Pulau Bali. Desa ini bukan hanya mempertahankan kebudayaan dan adat istiadat Suku Bali Aga, namun juga keseniannya yang dijaga oleh masyarakat dari usia tua hingga muda. Berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, Desa Penglipuran menawarkan udara yang sejuk dan lanskap yang bersih. Desa ini bahkan dinobatkan sebagai desa adat terbersih oleh UNESCO.
Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) merupakan rumah bagi para orang utan. Sebagai salah satu taman nasional terbaik, TNTP juga menjadi tempat tinggal macan tutul, kancil, dan satwa ekosistem hutan lain. Hewan-hewan ini dapat kamu temui dengan menaiki kapal klotok yang membelah Sungai Sekonyer dalam kawasan taman nasional.
Desa Setulang adalah sebuah desa wisata di Kabupaten Malinau yang menjadi tempat pelestarian budaya adat Dayak Kenyah Oma Lung. Di sini, masyarakat setempat masih mempertahankan bahasa, hukum adat, dan budaya Dayak Kenyah, khususnya untuk melindungi hutan dan lingkungan.
Tana Toraja merupakan desa yang terkenal karena tradisi pemakaman dan perayaan kematiannya. Meski berada di pedalaman Sulawesi Selatan, Tana Toraja menjadi salah satu destinasi budaya favorit masyarakat Indonesia maupun internasional. Rumah-rumah di desa ini juga memiliki ciri khas: atap melengkung tinggi seperti perahu layar yang menggambarkan status sosial pemilik rumahnya.
Desa Sasak Sade dan Desa Sasak Ende merupakan dua perkampungan masyarakat Suku Sasak di Pulau Lombok. Terpisah jarak sekitar 2 kilometer, kedua desa adat ini menawarkan daya tarik kehidupan masyarakat Suku Sasak yang unik. Salah satunya adalah kebiasaan mengepel lantai rumah dari tanah liat dengan kotoran kerbau.
Desa Waerebo adalah sebuah desa adat yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Daya tarik utamanya adalah rumah tradisional berbentuk kerucut—Mbaru Niang—yang dihuni oleh beberapa keluarga, menciptakan suasana kekeluargaan yang sangat kental. Untuk sampai di sini, kamu perlu trekking menembus hutan selama 3–4 jam.
Taman Nasional Komodo (TMK) terletak di sebelah barat Pulau Flores, tempat Desa Waerebo berada. Kawasan konservasi ini merupakan destinasi wisata alam yang juga masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan terdiri dari tiga pulau utama, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar. Pulau Komodo juga merupakan rumah dari spesies kadal terbesar di dunia yang dilindungi.
Desa Sawai merupakan desa tertua di Pulau Seram, Maluku Tengah. Permukiman dengan jumlah kurang lebih 4.000 jiwa ini terletak di dekat pantai yang punya pemandangan cantik. Kamu yang ingin tahu lebih dekat tentang masyarakat Suku Sawai dan Suku Wemale bisa coba menginap beberapa malam di sini.
Destinasi alam satu ini mungkin sudah tidak asing lagi buat kamu. Yup, Raja Ampat adalah gugusan pulau-pulau karang di tengah hutan tropis yang hijau dan kaya akan keanekaragaman hayati. Tempat ini dikenal sebagai ‘tambang emas’ untuk para penggila petualangan di alam. Sebab, bawah laut Raja Ampat adalah rumah bagi sekitar 75% spesies laut yang ada di dunia.
Lembah Baliem merupakan wilayah pedalaman yang menjadi tempat tinggal sejumlah suku di Papua, terutama Suku Dani. Destinasi wisata budaya sekaligus alam ini berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, sehingga menawarkan lanskap keindahan alam hutan Papua yang masih alami dan indah. Di sini juga terdapat festival budaya tahunan, Festival Budaya Lembah Baliem, yang menampilkan kebudayaan suku-suku di Papua.
Nah, itulah dia ketujuh belas destinasi wisata alam dan budaya yang membentang dari barat hingga timur Indonesia. Tempat mana yang ingin kamu kunjungi dalam waktu dekat? Sebelum pergi ke sana, jangan lupa untuk beli Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia yang akan memberikan perlindungan lengkap untuk perjalanan kamu dan keluarga di dalam maupun luar negeri!